Jumat, 15 Maret 2019:
- Waktu Tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Maret 2019, dan Statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak tinggi pada JPY).
Suku bunga diumumkan bersamaan dengan Statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, Statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.
Bulan Januari 2016 lalu, BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016, BoJ mengumumkan kebijakan yield curve control, dan pada bulan Juli 2017, bank sentral menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah.
Karena laju inflasi belum juga naik, BoJ juga memutuskan untuk mengundurkan batas pencapaian target inflasi 2.0% dari tahun 2018 hingga tahun 2019. Bulan Januari 2018, BoJ secara di luar dugaan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pemerintah untuk jangka panjang.
Pada meeting terakhir 23 Januari lalu, BoJ mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1%, dan target bond yield pemerintah untuk jangka waktu 10 tahun pada 0.0%. Statement menyebutkan tren perekonomian Jepang masih akan tumbuh, didukung oleh kondisi pasar keuangan yang akomodatif dan pengeluaran pemerintah.
Bank sentral merevisi turun proyeksi inflasi untuk tahun 2019 menjadi rata-rata 1.1% dibandingkan proyeksi sebelumnya yang 1.6%, akibat merosotnya harga minyak dan kekhawatiran terhadap outlook ekonomi global. GDP tahun 2019 diperkirakan tumbuh 0.9%, sedikit lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yang 0.8%.
Dari data terakhir, inflasi bulan Januari y/y turun ke +0.2%, terendah sejak Oktober 2017, sementara GDP kuartal keempat 2018 naik 0.5%. Untuk bulan Maret 2019 ini, diperkirakan BoJ masih akan mempertahankan suku bunga sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.
- Waktu Tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak tinggi pada JPY).
Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus, atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.
- Jam 15:55 WIB: pidato gubernur BoJ Haruhiko Kuroda (Berdampak tinggi pada JPY).
Kuroda dijadwalkan berbicara pada pertemuan B20 (Business 20) di Tokyo. Isi pidato Kuroda bisa dibaca di sini.
- Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Kanada bulan Januari 2019 (Berdampak medium pada CAD).
Data ini mengukur persentase perubahan total penjualan sektor manufaktur di Kanada dibandingkan bulan sebelumnya, dan disebut juga dengan Factory Sales. Jumlah penjualan sektor manufaktur adalah indikator awal pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain energi, Kanada juga mengekspor produk-produk suku cadang otomotif dan pesawat terbang, telekomunikasi, serta elektronika.
Bulan Desember 2018 lalu, total penjualan sektor manufaktur di Kanada turun 1.3% (atau -1.3%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 1.7%. Untuk bulan Januari 2019, Manufacturing Sales diperkirakan akan naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.
- Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan Februari 2019 (Berdampak medium pada USD).
Data ini dirilis oleh The Fed dan disebut juga dengan Factory Output. Industrial Production mengukur perubahan volume output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya. Naik turunnya output produksi sangat bergantung pada siklus ekonomi, perubahan jumlah tenaga kerja, juga pendapatan konsumen.
Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak dari keduanya adalah data m/m.
Output industri AS bulan Januari lalu turun 0.6% (atau -0.6%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, tetapi menjadi yang terendah sejak bulan Mei 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya produk-produk manufaktur, terutama kendaraan bermotor, komputer, dan mesin. Dalam basis tahunan (y/y), Industrial Production AS naik 3.8%, terendah sejak bulan Juni 2018.
Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan output industri AS m/m akan naik 0.4% dan y/y akan naik 3.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
- Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Maret 2019 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.
Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data Final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.
Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Februari 2019 Final yang dirilis 1 Maret lalu berada pada angka 93.8, lebih rendah dari perkiraan 95.8, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang 91.2. Pada bulan Februari 2019, indeks current economic conditions mencetak angka 108.5, turun dari data Preliminary yang 110.0. Sementara itu, indeks future expectations turun dari 86.2 ke 84.4.
Untuk indeks UoM Preliminary bulan Maret 2019 diperkirakan akan naik ke angka 95.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.