Pasar forex adalah pasar yang terdesentralisasi dan merupakan tempat di mana aktivitas perdagangan mata uang berlangsung 24 jam sehari dan lima hari seminggu. Lebih dari itu, pasar forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan rata-rata volume perdagangan harian lebih dari $6.6 triliun.
Salah satu sesi perdagangan mata uang yang paling aktif di pasar forex adalah sesi London. Sesi London adalah sesi ketika London Stock Exchange (LSE) beroperasi, biasanya dari pukul 08:00 hingga 16:30 GMT (15:00 hingga 23:30 WIB). Selama sesi ini, pasar forex mengalami peningkatan likuiditas, sehingga ada lebih banyak transaksi mata uang yang terjadi dan pergerakan harganya cenderung lebih aktif.
Karena memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, ada banyak trader forex yang menganggap sesi London sebagai waktu paling tepat untuk melakukan trading forex. Dengan kata lain, ini adalah waktu krusial untuk melakukan trading forex karena sebagian besar transaksi mata uang dunia dilakukan selama sesi ini. Sesi London juga sangat penting bagi trader yang fokus pada pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD dan GBP/USD karena pergerakannya selama sesi London cenderung lebih aktif.
Mengingat sesi London dianggap sebagai waktu paling tepat untuk melakukan trading forex, sangat penting bagi trader untuk memilih pasangan mata uang yang tepat untuk diperdagangkan selama sesi ini. Hal itu karena pasangan mata uang yang dipilih dapat sangat memengaruhi keberhasilan strategi trader dan keuntungan yang dihasilkan.
Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan?
Ketika mencari pair forex terbaik untuk sesi London, trader sebaiknya mempertimbangkan berbagai faktor seperti volatilitas, likuiditas, dan korelasi. Selama sesi London, pasar sangat aktif dan nilai tukar dapat mengalami fluktuasi secara cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih pasangan mata uang yang cukup fluktuatif dan memiliki peluang trading yang menarik.
Selain itu, trader juga harus mempertimbangkan faktor likuiditas ketika memilih pasangan mata uang yang akan diperdagangkan. Likuiditas adalah tingkat kemudahan trader ketika membuka dan menutup posisi. Semakin likuid sebuah pasangan mata uang, semakin mudah untuk membuka dan menutup posisi pada pasangan mata uang tersebut.
Terakhir, trader harus mempertimbangkan korelasi antar pasangan mata uang. Pasangan mata uang yang memiliki korelasi cukup tinggi dengan pasangan mata uang lainnya dapat memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi jika terjadi sebuah gejolak pasar. Oleh karena itu, trader sebaiknya memilih pasangan mata uang yang memiliki korelasi rendah dengan pair forex lainnya guna meminimalisir risiko kerugian.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, berikut adalah 4 pair forex terbaik yang bisa digunakan di sesi London:
EUR/USD
EUR/USD adalah salah satu pair forex terbaik yang paling populer dan sering diperdagangkan di pasar forex. Volume trading dengan pair ini bahkan mencapai 20% dari keseluruhan transaksi di pasar forex.
EUR/USD mencerminkan nilai mata uang Euro dalam mata uang Dolar AS. Lebih dari itu, EUR/USD dianggap sebagai pasangan mata uang mayor sehingga memiliki likuiditas tinggi, spread rendah, dan sering diperdagangkan oleh trader institusi maupun ritel. Spread tipikal untuk pair ini di sesi London adalah 0.1-3 pips untuk floating atau 1.3-5 pips jika fixed.
Berikut adalah alasan mengapa EUR/USD menjadi salah satu pair forex terbaik untuk sesi London:
-
Likuiditas tinggi: Sebagai salah pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan, EUR/USD memiliki tingkat likuiditas tinggi, yang berarti ada banyak pembeli dan penjual di pasar. Tingkat likuiditas ini juga mengindikasikan bahwa trader dapat membuka dan menutup posisi secara cepat dan dengan risiko slippage yang rendah.
-
Volatilitas: Sesi London dikenal memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, tidak terkecuali pada EUR/USD. Volatilitas ini dapat memberikan lebih banyak peluang sekaligus meningkatkan potensi keuntungan trader.
-
Pengaruh pasar: Zona Euro dan Amerika Serikat adalah dua ekonomi terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Akibatnya, trading EUR/USD seringkali dipengaruhi oleh rilis data ekonomi dan keputusan kebijakan bank sentral Euro (ECB) maupun Amerika Serikat (The Fed).
- Tren pasar: Pasangan mata uang EUR/USD cenderung bergerak ke satu arah dalam jangka waktu yang lama, sehingga trader memiliki kesempatan untuk mengikuti dan memanfaatkan tren tersebut dengan mudah.
GBP/USD
Pasangan mata uang GBP/USD, juga dikenal sebagai "cable", adalah salah satu pair forex terbaik yang bisa Anda pertimbangkan. Selain karena mata uang acuannya adalah "tuan rumah" sesi London, GBP/USD terdiri dari dua mata uang yang paling sering diperdagangkan di dunia dan mencerminkan hubungan ekonomi Inggris dengan Amerika Serikat.
GBP/USD dikenal memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, di mana pergerakan harganya dapat berfluktuasi secara signifikan. Hal ini membuat trading GBP/USD cocok bagi mereka yang ingin mencari keuntungan secara cepat. Spread rata-rata untuk pair ini adalah sekitar 0.9 pips dengan range margin 3.3%.
Berikut adalah kelebihan dari trading pasangan mata uang GBP/USD di sesi London:
-
Likuiditas: Pasangan mata uang GBP/USD adalah salah satu pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan di dunia, yang berarti memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Kondisi ini akan memudahkan trader ketika membuka dan menutup posisi, bahkan dalam kondisi pasar yang bergerak cepat.
-
Volatilitas: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, GBP/USD dikenal memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, sehingga dapat memberikan lebih banyak peluang bagi trader untuk menghasilkan keuntungan dari pergerakan harganya. Kondisi ini utamanya terjadi selama sesi London, atau ketika aktivitas perdagangan di pasar forex cenderung lebih aktif.
- Korelasi ekonomi: Ekonomi Inggris dan AS memiliki hubungan yang erat. Dengan terus memantau rilis data ekonomi dari kedua negara, trader dapat membuat keputusan tentang kapan harus membuka dan menutup posisinya.
Baca juga: Tip Trading Pada Mata Uang Utama - GBP/USD
EUR/JPY
EUR/JPY adalah salah satu pair forex terbaik untuk sesi London. Pasangan mata uang ini terdiri dari Euro yang merupakan mata uang Uni Eropa dan Yen yang merupakan mata uang Jepang. EUR/JPY cukup populer di kalangan trader forex karena dianggap memiliki tingkat likuiditas tinggi, sehingga memungkinkan trader untuk membuka dan menutup posisi secara mudah.
Dengan kisaran spread 0.5-5.7 pips di sesi London, pasangan mata uang EUR/JPY juga memiliki karakteristik berikut ini:
- Dianggap sebagai pasangan mata uang yang tidak kalah volatile dari EUR/USD dan GBP/USD.
- Dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti rilis data ekonomi dari Uni Eropa dan Jepang, peristiwa geopolitik, serta tren ekonomi global.
- Cenderung memiliki tren jangka panjang yang kuat, sehingga trading EUR/JPY cocok bagi mereka yang lebih memilih untuk melakukan trading menggunakan strategi jangka panjang.
EUR/GBP
Pasangan mata uang EUR/GBP adalah pasangan mata uang yang mencerminkan nilai tukar antara Euro dan Pound Inggris. Ini adalah salah satu pair forex terbaik untuk sesi London karena memiliki tingkat volatilitas dan likuiditas yang tinggi.
Pasangan mata uang EUR/GBP sering disebut sebagai "cross pair" karena tidak melibatkan mata uang Dolar AS. EUR/GBP dianggap sebagai pasangan mata uang yang fluktuatif karena pergerakannya dapat dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi dan politik di Zona Euro dan Inggris. Selain itu, pasangan mata uang EUR/GBP juga dipengaruhi oleh keputusan suku bunga yang dibuat oleh European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE).
Spread trading EUR/GBP di sesi London biasanya mulai 1.1 pips dengan range margin 3.3%.
Tips Sukses Trading dengan Pair Forex Terbaik di Sesi London
Menurut Karim Yousfi dari Audacity Capital, sesi London identik dengan breakout dan waktu overlap dengan sesi New York yang biasanya terjadi antara pukul 19:00 sampai 22:00 WIB. Ada beberapa langkah yang bisa dipastikan agar strategi trading tidak terjebak dalam fluktuasi pasar di sesi London, diantaranya adalah:
- Tingkatkan keahlian dan pengetahuan trading.
- Susun gaya trading dan target Anda.
- Kenali dan gunakan platform trading yang dapat diandalkan, karena trading dalam kondisi volatilitas cepat juga memerlukan kualitas eksekusi yang baik.
- Konsisten dengan satu metode trading yang berhasil.
- Identifikasi peluang entry dan exit dengan cermat.
- Gunakan rencana manajemen risiko yang baik.
- Minimalisir kerugian dan pahami mengapa transaksi sebelumnya loss sebelum buka posisi lagi.
- Lakukan analisa mendalam saat weekend untuk menghadapi pasar di minggu berikutnya.
- Catat semuanya di jurnal trading; bisa berupa buku catatan, software, atau aplikasi mobile.
Selain sesi London, jam pasar yang juga ramai dimanfaatkan para trader adalah sesi New York. Untuk mengetahui rekomendasi pair trading forex terbaik di sesi ini, simak artikel 3 Pair Trading Terbaik di Sesi New York.
