Ada sebuah pertanyaan yang penulis terima dan dengar:
" kenapa EUR/USD turun ? padahal datanya positif ! "
" Mengapa GBP/USD menguat ? padahal datanya jelek ! "
" Ini AUD/USD mau kemana sih ? Di Buy malah turun harusnya kan naik ! "
Dan petanyaan serta komentar lainnya. Mereka yang berkata demikian Seolah memaksa dan ngotot agar harga sesuai dengan open posisi yang ia lakukan.
Disisi lain penulis kadang mendapatkan ada trader yang uring-uringan karena Open Posisi yang salah. Menyalahkan News yang tidak sesuai. Menyalahkan sistem yang di pakai, bahkan menyalahkan broker yang ada.
Pernyataan dan Pertanyaan diatas sepertinya keluar dari para Trader pemula yang belum mengetahui struktur pasar dan siapa saja pelaku pasar itu. Kemungkinan dalam benak dan Pikirannya hanya dia saja yang ada dipasar.
Tulisan ini mungkin sebagai masukan saja kepada para pembaca, terutama yang baru memasuki Perdagang ini. Yang perlu di pahami adalah :
Market Bergerak karena ada Transaksi Jual Beli.
Seperti pada pengertian Umum, Market adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Harga terjadi karena adanya permintaan dan Penawaran. Demikianpun dengan Pasar forex. Tidaklah jauh berbeda. Kenapa Harga naik? karena peminat banyak. Kenapa Harga Turun? karena peminat Kurang. Demikian sederhananya.
Banyak Pelaku di Pasar Forex.
Dipasar banyak pelaku dengan berbagai karakter dan Modal yang dimilikinya. Ada Pedagang besar, Ada pedagang kecil. ada pedagang kaki lima, pedagang asongan, Agen, distributor, dan spekulan. Demikian juga dengan pasar forex.
Pahami Akan Resiko
Pasar Forex termasuk Beresiko. Setiap usaha yang dijalankan mempunyai resiko. Termasuk dalam trading ini. Jangan memaksa agar pasar mengikuti apa yang kita inginkan. tapi justru sebaliknya ikuti saja pasar. Jangn mencoba melawan pasar. Karena modal anda bisa digilas oleh pasar.
Kita BUY SELL Memakai Uang Broker.
Ada sebagian trader yang mungkin tidak tahu akan hal ini. ketika ditanya Anda BUY SELL memakai uang siapa?.. Ya uang saya. Memang tidak salah. Tapi yang perlu di ketahui kita BUY SELL memakai uang Broker. Sedang modal kita sebagai margin/jaminan.
Jika Open Trade Salah Arah , Jangan Salahkan Siapa-Siapa
Ada trader yang uring-uringan karena Open Posisi yang salah. Kadang menyalahkan News yang tidak sesuai. Menyalahkan sistem yang di pakai, bahkan menyalahkan broker yang ada. Solusinya Jika takut Rugi jangan trade. Jika Tidak ingin Rugi besar cut Loss. Jika ingin meng- Hedging silahkan. Jika ingin Injek dana juga silahkan. Jika Mau averaging juga silahkan.
Bagaimana menjadi seorang Trader?
Catatan dibawah ini mungkin termasuk motivasi. Untuk menjadi trader maka semestinya:
Mempunyai Sistem Trading Yang Mudah
Sistem trading sangatlah penting, bisa dipastikan trading tanpa sistem hanya menghabiskan modal saja. Buatlah sistem trading sesuai dengan karakter anda. Tidak harus pusing dengan istilah-istilah yang ada di dunia forex. Persingkat dan permudah. Karena waktu sangat berharga. Cari sistem yang simple dalam mendapatkan keuntungan. Temukan Tipe dan karakter anda.
Management Balance
Meskipun Anda sudah buat sistem trading, tapi tidak cukup hanya disana persiapannya. Pernahkah anda trading ketika profitnya kecil malah Lossnya besar, contoh ketika profitnya $50 malah lossnya $200 sehingga Balance terus berkurang bahkan modal sampai habis. Itu menandakan Money Management yang berantakan. Seorang master trader dengan pengolahan money management yang baik akan memperoleh hasil yang sebaliknya. Ketika lossnya $50 Profitnya bisa mencapai $250, $350, atau bahkan lebih. Kuncinya Reward harus lebih besar dari risk, dengan Risk/Reward yang umum dipakai adalah 1:2, 1:3, bahkan juga 1:5. Sehingga, ketika lossnya 5x dan profit cuma 3x maka hasil akhirnya tetap akan Profit. Sekali lagi kami tegaskan kunci ke-2: Reward harus lebih besar dari Risk.
Hitung juga kekuatan balance anda. Misal anda modal $100 buka account standar di instaforex, maka:
Lot 0,01 = $ 0,01
lot 0,10 = $ 0,10
lot 1,00 = $ 1,00
Jika anda masuk dengan lot 1 maka akan sangat bahaya karena kekuatan balance anda cuma 100 pips. Ada baiknya jika anda mempertimbangkan lot trading berdasarkan ketahanan margin dan kemampuan trading anda.
Memahami Psikologi Trading
Psikologi trading juga tidak kalah pentingnya dalam trading forex. Psikologi trading yang tidak baik akan meyebabkan Anda terburu-buru untuk OP, tidak mengikuti sistem, keluar dari Money Management yang dibuat, dan pada akhirnya menyebabkan balance terus berkurang bahkan sampai habis modal.
Uraian diatas adalah salah satu catatan penulis yang dibuat sebagai gambaran dan masukan terutama bagi kawan-kawan pemula. Mungkin kesalahan-kesalahan di atas juga mengingatkan kepada penulis, yang tak jauh beda ketika baru berkecimpung di dunia perdagangan ini, dan sering bertanya tanya, "kenapa begini, kenapa begitu. Harusnya naik kenapa Turun ..."
Dan Mungkin saja para senior penulis pun dulu berkata "Memangnya Market Punya Nenek Moyangmu!"