iklan |
iklan |
Sebagian scalper menyukai kondisi pasar yang choppy dan tanpa arah jelas atau ngacak, sementara yang lain lebih suka pada kondisi pasar dengan arah pergerakan jelas dan kuat serta volatilitas tinggi. Walau kedua gaya tersebut sama-sama profitable, tapi periode waktu untuk masing-masing kondisi pasar tersebut berbeda.
Scalper sejati tidak menahan posisi tradingnya terlalu lama dan hampir tidak menerapkan Money Management dengan rinci. Oleh sebab itu, scalper selalu berusaha mencari periode waktu yang choppy atau saat-saat tertentu ketika volatilitas pergerakan suatu mata uang sangat tinggi, guna memperoleh manfaat dalam waktu singkat. Berikut periode waktu trading yang sering dimanfaatkan para scalper.
(Baca juga: Waktu Dan Jam Untuk Trading Forex)
Akhir Sesi Eropa
Periode waktu ini adalah ketika pasar Eropa bergerak choppy pada saat trader bersiap-siap masuk ke pasar New York di jam 8:00 a.m EST. Walaupun pasar London dan Frankfurt masih buka, tetapi likuiditasnya jauh berkurang seiring dengan volume perdagangan yang menyusut.
Rilis data ekonomi Eropa yang penting telah usai pada jam-jam ini, dan para trader memilih keluar dari pasar sambil menyiapkan strategi lebih lanjut untuk menyambut sesi AS.
Para scalper yang suka pada kondisi choppy biasanya masuk pasar pada periode waktu ini. Dengan kondisi pasar yang choppy dan cenderung agak sepi, scalper bisa menerapkan strategi trading dengan memanfaatkan fluktuasi dua arah yang relatif stabil.
Hasilnya cukup efektif dan konsisten selama tidak ada breaking news atau kejadian tak terduga yang bisa mempengaruhi pasar. Mendekati rilis berita fundamental penting Amerika Serikat atau Kanada (biasanya jam 8:30 a.m EST), pasar bisa saja bergerak dengan volatilitas tinggi sebagai antisipasi berita yang akan dirilis (pre-news release).
Scalper sudah hafal pola pergerakan harga yang biasanya membentuk pola segitiga (triangle), dan mereka akan trading dengan membuka posisi pada range harga di dalam segitiga tersebut. Berdasarkan kaidah sifat pola segitiga, harga akan break dengan kuat saat rilis berita penting tersebut.
Sesi Overlap
Periode waktu ini sangat berisiko tinggi bagi scalper pemula yang belum berpengalaman. Pada jam-jam ini, pasar New York, London, dan Frankfurt aktif secara bersamaan; beberapa data ekonomi penting biasanya dirilis pada periode waktu ini. Sepanjang periode waktu ini, pasar sangat likuid dan volatile sehingga diperlukan teknik serta strategi scalping yang sudah teruji untuk bisa bermain seirama fluktuasi harga pasar.
(Baca juga: Panduan Forward Test Untuk Menguji Sistem Trading)
Pada time frame rendah (5 menit atau 1 menit), trend selalu berubah-ubah dengan cepat dan tajam, biasa disebut juga sebagai micro trends. Untuk bisa mengantisipasi perubahan tersebut dengan cepat dan tepat, scalper mesti menguasai analisa teknikal secara detail dengan kemampuan applikasi yang tinggi.
Scalper yang sudah mahir dan berpengalaman tentu akan memilih trading pada periode waktu ini. Selain terdapat banyak kesempatan membuka posisi, profit yang dihasilkan juga cukup memadai. Scalper akan membuka dan menutup posisi tradingnya seirama dengan trend, dan jika kondisi pasar sedang bagus, mereka menerapkan Trailing Stop pada sebuah posisi sambil membuka posisi baru.
Twilight Hours
Periode ini bisa dibagi menjadi 2 bagian, yaitu antara jam 3:00 s/d 5:00 p.m EST dimana sebagian bank di Amerika Serikat masih buka, dan antara jam 5:00 s/d 7:00 p.m EST atau waktu trading yang paling sepi. Hampir semua pasar utama telah tutup walaupun masih dalam waktu trading (baca juga: Waspadai Jebakan Twilight Hours Dalam Trading Forex).
Scalper yang menyukai pergerakan lambat dan tenang biasanya memulai aktivitas tradingnya pada periode waktu ini. Mereka mengambil keuntungan dari fluktuasi harga pasar yang tanpa arah dengan range kecil. Pada jam-jam ini cocok untuk menerapkan robot disamping trading cara manual. Dengan robot bisa diperoleh hasil trading yang relatif cepat dengan risiko rendah.
Kesimpulannya, scalper yang menyukai kondisi pasar agak volatile bisa trading pada jam 3:00 s/d 5:00 a.m EST, sementara yang suka kondisi choppy akan masuk pada jam berikutnya. Sebenarnya cukup sulit untuk membuka dan menutup posisi pada kondisi pasar seperti ini. Untuk itu, scalper menyiasatinya dengan membuka beberapa posisi trading dan segera menutupnya (multiple trades) secara berturut-turut dalam waktu yang sangat singkat.