EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,073.94   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 23 Mei: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Tidak ada yang nampak istimewa dari hasil rapat FOMC, selain kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan. Bagaimana dengan saham-saham pilihan kami? Simak liputannya.

IHSG View

Kinerja indeks hanya turun tipis di tengah kondisi politik yang tengah memanas, namun seperti yang sudah di prediksi sebelumnya indeks memang cukup mampu menepis sentimen tersebut dengan pelemahan yang minim. IHSG turun -0.2% ke level 5,939 pada (23/05).

Beberapa sektor yang mendorong penurunan IHSG bisa lihat di bawah ini:

  1. Industri Dasar -0.32%
  2. Infrastruktur -0.9%
  3. Barang Konsumsi -0.42%

Macro View

Pemerintah tengah memproses revisi aturan terkait insentif investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Revisi kedua beleid tersebut bertujuan untuk menarik lebih banyak investasi di KEK.

Komentar: Perlahan tapi pasti hal tersebut akan menguntungkan emiten-emiten yang memiliki bisnis utama di kawasan ekonomi khusus (KEK), seperti: DMAS, BEST dan SSIA.

 

Komentar: The Fed Mempertahankan Outlook Suku Bunga Di Level Saat Ini

Hasil FOMC Meeting Minutes memberikan acuan bagi investor bahwa The Fed akan tetap pada kebijakan saat ini, yaitu dovish pada level rate 2.25%-2.5%. Hasil ini merujuk pada tingkat inflasi AS, pertumbuhan ekonomi global dan perang dagang antara AS-China. Kami memandang Bank Indonesia (BI) memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga di semester-II nanti.

Berita Emiten:

  1. Meski harga batubara bergerak dalam tren menurun, Trada Alam Mineral (TRAM) terus menggerek produksi di sepanjang 2019. Emiten ini memasang target pertumbuhan produksi nyaris dua kali lipat dibandingkan realisasi produksi tahun lalu.
  2. Pada tahun pertama menjadi perusahaan publik, Estika Tata Tiara (BEEF) terlihat ekspansif. Sepanjang tahun ini, distributor jeroan dan produk sapi berlabel KIBIF tersebut ingin memperkuat lini bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran.

 

Teknikal

Indeks overall trend: Down

Price: No Move Lower (Support>ma5 5,904).
Volume: Spiking Higher (sell)
Signal: Beginning Of Accumulation
Daily Expectation: Potential Bottom Price Pattern Forming/ bersiap melanjutkan Rebound.

Ulasan Saham 23 Mei: Menu Trading Saham

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 5,920-6,050

Prediksi: Rebound - Bullish

 

Saham-Saham Pilihan

1. ACES (Ace Hardware)

Last price: 1,670

Harga berada di upper band Bollinger Band, menandakan uptrend bullish. Volume beli kembali muncul dan RSI di level 51,2% (Rebound).

Action: Hold

  • TP: 1,700 dan 1,740
  • Support: 1,620
  • Cutloss: 1,560
  • Area Buy: 1,620-1,640

 

2. AKRA (AKR Corporindo)

Last price: 4,070

MACD Golden Cross dan RSI sebelumnya sudah Oversold. Harga bertahan di atas MA5 dan mendekati level MA50 dan MA200 (4,200/4,300).

Action: Hold

  • TP: 4,200 dan 4,300
  • Support: 3,850
  • Cutloss: 3,820
  • Area Buy: 3,850-3,870

 

3. BKSL (Sentul City)

Last price: 104

Sesuai rekomendasi kemarin, saat ini sebaiknya di hold. Target di TP1. Lewati 108 sangat berpeluang mengarah ke level 114/115.

Action: Hold

  • TP: 108 dan 115
  • Support: 102
  • Cutloss: 99
  • Area Buy: 102-104

 

4. MEDC (Medco Energi Internasional)

Last price: 795

Uptrend dengan volume beli yang stabil serta MACD yang terkonfirmasi Golden Cross. RSI oversold. Overall tren jangka pendek: bullish reversal.

Action: Hold

  • TP: 850 dan 920
  • Support: 760
  • Cutloss: 720
  • Area Buy: 760-780

Arsip Analisa By : Aditya Putra
288630
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.