Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 1 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 1 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 1 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Artikel Saham

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan


Iis Ismi
ada berita mengenai turunnya harga saham jasa marga tidak yang terbaru?? mohon infonya yah. thanks
Shanti Putri
Itu bu, tarif tol JasaMarga diturunkan tapi konsesi tol nya jadi 50 tahun. Dia juga ada lonjakan piutang jadi 11T dari Q3 ke Q4. Biasanya sih revenue Jasa Marga saat momen puasa naik karena banyak yang lewat tol Jakarta-Bandung. Jasa Marga mah buat inpes aja bu.. Sayang banget buat trading mah. Dia operator tol terbesar di Indonesia loh, dengan konsesi terpanjang. ROE naik turun karena dia banyak ekspansi, tapi mantep dia manajemen nya.
Felice

apakah ini adalah saham terpecaya???

Hari Santoso

Maaf, saham apakah yang Anda maksud?

Tri Ayu Safitri

Saya mau tanya kenapa saham Kalbe Farma pada tanggal 25-4-2019 turun ya? apa penyebabnya?

mohon jawabannya ..

 

Aditya Putra

Tren harga saham KLBF sejak awal 2019 terlihat dari price line yang sideways cenderung downtren, begitupun dengan sisi volume belum terlihat adanya volume beli signifikan di awal 2019 ini.



Price saat ini justru akan setting new low kembali (MA200) > 1,440 dengan volume: average to consolidation near, jadi sinyal yang saya simpulkan ke depan ialah bearish kembali untuk KLBF. dengan ekspektasi Lower Low dan price continue to break support (waspada).



Dari sisi fundamental, KLBF juga mengalami risiko di 2019 dengan penyusutan margin baik di sisi Gross, Operating, maupun NPAT margin seperti yang terlihat di Unaudited Financial Statement Q1/19. Flat-nya Top Line akan berpengaruh pada Bottom Line.

Rudi Suhartono
Semoga sukses dan bermanfaat