Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Aksi demo yang terjadi beberapa hari ini berdampak kinerja pasar saham domestik sangat tertekan. Hal tersebut, terlihat dari aksi jual investor asing yang mencatatkan Net Sell Rp773 miliar dalam sehari. Sementara, indeks penjualan rumah di AS pada September menunjukkan hasil di bawah prediksi (Act. 0.1%IHSG turun -1.10% ke level 6,137.
Beberapa sektor yang mendorong penurunan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Pertambangan: -1.99%
- Industri Dasar: -1.71%
- Aneka Industri: -1.72%
Macro View
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani bependapat bahwa kemungkinan melesetnya penerimaan pajak (shortfall) tahun ini akan lebih besar dari outlook pemerintah sebelumnya, yaitu Rp140.03 triliun. Kondisi itu akan berdampak pada defisit anggaran yang semakin besar di penghujung tahun ini. Kementerian Keuangan, Selasa (24/September), mencatat penerimaan pajak hingga Agustus 2019 sebesar Rp801.16 triliun atau tumbuh 0.21% basis tahunan (Year-on-Year atau YoY).
Daily Outlook: harga minyak sejak awal tahun mengalami kenaikan 19.19%, angka tertinggi harga emas sempat mencapai level 1,920 pada September 2011. Kenaikan harga emas masih akan terjadi di tengah kekhawatiran akan adanya resesi ekonomi global. Sementara untuk saat ini, kami masih melihat saham-saham sektor konstruksi masih memiliki peluang untuk rebound dan emiten tambang, khususnya emas pun demikian.
Berita Emiten
Produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Mahkota Group (MGRO), melalui anak usahanya, Berlian Inti Mekar akan mengakuisisi pabrik kelapa sawit di Sumatra Selatan. Nilai pembelian aset pabrik milik PT Mahkota Andalan Sawit ini mencapai Rp120 miliar.
Penurunan harga jual rata-rata ethylene (etilena) dan polyethylene (polietilena) berakibat pada kinerja Chandra Asri Petrochemical (TPIA) sepanjang semester I 2019. Pendapatan Chandra Asri (TPIA) turun 18.1% menjadi USD1.05 miliar dari USD1.29 miliar. Namun pada akhirnya, laba bersih anak usaha PT Barito Pacific (BRPT) ini turun sebesar 71.43% menjadi USD32,92 juta.
Teknikal
- Indeks Overall Trend Short Term: Rebound-Konsolidasi
- Price: Melemah di bawah MA periode 5
- Volume: Tekanan jual masih terlihat
- Sinyal: Uji Support terdekat (6,090/6,100)
- Daily Expectation: Flat dengan volume beli yang sedikit tertahan
- Range IHSG: 6,090-6,150
- Prediksi: Rebound-Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. Ace Hardware (ACES)
Last Price: 1,750
Tren Potensial: Upside Short Term
Harga masih terus bertahan di atas MA200, dengan MA5 memotong MA9 dan selanjutnya akan memotong MA20. Volume beli stabil, dan MACD mulai terlihat Golden Cross.
Action: Hold
- TP: 1,800 dan 1,850
- Support: 1,735
- Cut Loss: 1,700
- Area Buy: 1,740-1,750
2. Integra Indocabinet (WOOD)
Last Price: 820
Tren Potensial: Short Term Upside
Harga masih bertahan di level antara MA20 dan MA9, RSI serta Stochastic berada di middle band. Jika berhasil bertahan di atas MA5, selanjutnya akan membuat Resistance breakout (>855).
Action: Speculative Buy
- TP: 855 dan 870
- Support: 810
- Cut Loss: 780
- Area Buy: 810-820
3. Perusahaan Gas Negara (PGAS)
Last Price: 2,280
Tren Potensial: Upside Short Term
Harga masih bertahan di atas MA5 dengan tren yang Upside saat ini. Masih bisa trading untuk jangka pendek dengan memperhatikan level RSI dan Stochastic yang sudah jenuh beli saat ini.
Action: Hold
- TP: 2,320 dan 2,360
- Support: 2,200
- Cut Loss: 2,150
- Area Buy: 2,200-2,220
4. Adhi Karya (ADHI)
Last Price: 1,310
Tren Potensial: Indikator Oversold
Mendekati double bottom dan MACD berpotensi Death Cross (DC), namun ini bisa menjadi peluang jika ternyata MACD gagal DC, di sisi lain volume beli belum nampak. Perhatikan level Cut Loss di saat market sedang downtrend saat ini.
Action: Speculative Buy
- TP: 1,340 dan 1,365
- Support: 1,295
- Cut Loss: 1,280
- Area Buy: 1,300-1,310