Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Rebound Mengikuti Eksternal
IHSG menyempurnakan return mingguan di sisi negatif, ketika pada akhir pekan lalu (06/Juli) kembali ditutup melemah. Sentimen negatif kali ini berasa dari gejolak perang dagang dan investor yang masih jual bersih di pasar saham. Akibatnya, indeks turun 0.7% atau kehilangan 44 poin dalam satu hari perdagangan.
Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:
- Barang Konsumsi: 1.42%
- Keuangan: 1.7%
- Industri dasar: 1.06%
Komentar
Situasi yang kurang mendukung di eksternal masih akan menekan laju indeks. Dengan kata lain, kami memandang jika adanya penguatan tidak akan serta-merta berlanjut hingga ke jangka menengah, terlebih karena indeks sempat turun ke level 5,700-an. Pelemahan Rupiah masih akan menjadi concern investor sejauh ini. Penguatan bursa saham AS pada 6 Juli yang berlangsung di tengah trade war dan data ekonomi positif, akan direspon sejalan dengan kenaikan indeks hari ini.
Berita Makro
Bank Indonesia (BI) memperkirakan, neraca perdagangan Indonesia pada kuartal kedua 2018 bakal mencatatkan surplus sebesar USD0.9 miliar. Pendorongnya adalah laju ekspor yang masih terjaga dan melambatnya impor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan bulan Mei 2018 masih mengalami defisit sebesar USD1.52 miliar. Ini disebabkan nilai impor (sebesar USD17.64 miliar) yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor (USD16.12 miliar).
Teknikal
Secara primary trend, IHSG masih cukup outperform. Meski demikian, saat ini sedang terjadi perubahan dalam secondary dan minor trend yang nantinya dapat mempengaruhi primary trend. Level IHSG kini kembali berada di level harga 2017. Sinyal reversal bisa semakin kuat jika harga tak kunjung mampu menembus 5,700. Pandangan kami terhadap IHSG untuk saat ini: masih dalam rentang bearish neutral dengan katalis positif jika terjadi situasi yang lebih kondusif di eksternal.
Range IHSG: 5,640 – 5,770
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Potensial
1. KLBF (Kalbe Farma)
MACD Golden Cross. Harga ditradingkan di atas MA5 dan memulai fase rebound. Dengan MACD histogram yang memasuki level positif, harga bergerak ke level tertinggi dalam minor trend-nya.
Action: Hold
- TP: 1,270 dan 1,300
- Support: 1,210
- Cutloss: 1,200
- Area Buy: 1,210-1,230
2. LEAD (Logindo Samudramakmur)
MACD berpeluang Golden Cross, Volume beli breakout dalam dua bulan terakhir. RSI Oversold (13.3%), LEAD juga berada di lower band secara Bollinger Bands. Saat ini, harga menuju MA20 dalam jangka pendek-nya.
Action: Buy
- TP: 88 dan 94
- Support: 67
- Cutloss: 62
- Area Buy: 67-70
3. JPFA (Japfa Comfeed Indonesia)
JPFA Terlihat terus membuat new higher support dalam minor trend, dengan diikuti oleh Volume beli. RSI 58.9% (rebound). Jika harga berhasil melampaui 1,670, maka akan terbuka peluang melewati level 1,700.
Action: Hold
- TP: 1,700 dan 1,740
- Support: 1,630
- Cutloss: 1,610
- Area Buy: 1,630-1,640
4. ACES (Ace Hardware)
RSI Oversold 28.9%, ACES kini retracment dalam jangka pendek-nya. Harga menguji MA5 dengan peluang rebound dalam jangka pendek, menjadikan MA200 sebagai target level selanjutnya. ACES berada di lower band Bollinger Bands.
Action: Speculative Buy
- TP: 1,280 dan 1,320
- Support: 1,225
- Cutloss: 1,210
- Area Buy: 1,230-1,240