Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG terkoreksi di tengah resiko politik dari penetapan sanksi hukuman pada Gubernur DKI Ahok dalam tuntutan-nya yang diluar ekspektasi pasar dan membuat pasar bertanya-tanya mengenai resiko politik ke depannya. Selain pelemahan harga Coal di bawah $75 juga berdampak pada sektor Mining yang tergerus -2.5% pada perdagangan (09/05). Tercatat hari ini asing masih melakukan aksi net buy senilai Rp 677 miliar, dengan saham-saham yang dibeli oleh asing seperti saham HMSP (+0.79%), UNVR (+0.43%) dan GGRM (+1.74%).
Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan Rabu (10/05)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;
1. TIRT, (Tirta Mahakam Resources), dalam 2 (dua) hari telah menguat sekitar 36%. Struktur penguatan masih terlihat, namun akan lebih kecil. Kami memprediksi akan mencoba break up MA50 di level 175. Namun, jika pada perdagangan hari ini harga saham begerak di bawah MA200 (140), maka anda yang belum memiliki saham ini sama sekali sebaiknya tidak usah entry buy dahulu karena berpotensi profit taking. Likuditas tidak terlalu besar dan saham ini cocok untuk trading, bukan untuk invest.
2. BBHI, (Bank Harda Internasional), kemarin berhasil break up MA5 dan pergerakan saham didukung oleh RSI yang saat ini berada pada level 70%. Anda masih bisa lanjut untuk trading sehari ini, tetapi tidak disarankan untuk keep dalam jangka waktu yang lama. Closing price di 210 kemarin membuat saham ini mencatat all time high, dengan resistance selanjutnya ada di 220 dan 235. Waspadai jika harga bergerak di bawah level 200 sebaiknya anda tidak usah entry buy jika belum sama sekali memiliki saham ini, dan stop loss di 185-190.
3. BMTR (Global Mediacom). Saham ini kembali break up titik resistance di 640-645, masih berpotensi untuk menguat namun terbatas karena RSI yang sudah memasuki area jenuh beli. Target selanjutnya untuk BMTR ada di level 680 dan 715. Waspadai jika saham bergerak di bawah MA5 di sekitar 605-615 terindikasi profit taking, walau secara umum saham ini masih bullish trend.
4. PNLF, (Panin Financial), memiliki trend yang cukup baik dalam 2 hari terakhir ini. RSI membentuk posisi beli, intraday sempat ditradingkan dalam posisi tertinggi dalam 8 hari terakhirnya, area support di sekitar 232, dan 228. Target resistance selanjutnya ada di level 244 dan 248. Secara umum, trend saham ini sedang sideways.
5. KLBF, (Kalbe Farma), berhasil menembus MA5 dan di level sekitar 1,550 dan target selanjutanya ada di 1,565 dan 1,600. RSI baru mengarah ke atas. Secara umum, trend saham KLBF masih bearish. Penguatan akan minim sehari ini, namun waspadai jika pada pembukaan nanti harga bergerak di bawah level 1,540. Sebaiknya tidak usah entry buy, karena secara umum masih bearish di saham ini, namun sebaliknya jika pembukaan menguat maka target resistance seperti yang saya utarakan di atas.
6. BBTN, (Bank Tabungan Negara). Trend saham BBTN sedang bullish, dan harga kemarin berhasil break all time high, namun waspadai RSI yang sudah tinggi dan masuk pada area jenuh beli, kemudian untuk resistance ada di level 2,480 dan 2,510. Untuk support ada di level 2,420 dan 2375. Jika harga bergerak di bawah MA5, maka berpotensi terjadi pembalikan trend dari bullish menjadi sideways kedepannya.
View IHSG
Dalam on-balance volume (OBV) terlihat IHSG akan memotong garis uptrend yang telah dimulai sejak awal Maret lalu, dimana korelasinya jelas IHSG akan terpental dari level 5,700 jika break ke bawah pada garis trend OBV. Di sisi lain kami memandang, IHSG masih cukup solid dimana harga dalam sepekan terakhir bermain di level yang dekat dengan 5,700, artinya masih sangat terbuka untuk IHSG bisa bertahan di level ini, meskipun patut disadari akan ada sedikit koreksi mengingat trend MACD untuk IHSG saat ini sedang bearish. Kami melihat titik support IHSG akan berada pada rentang 5,645-5,677, kemudian untuk resistance-nya di level 5,736.
#Patut diingat rekomendasi ini adalah rekomendasi harian dan setiap hari akan selalu berubah, jika ada pertanyaan silahkan isi di kolom pertanyaan untuk setiap saham yang direkomendasikan dan bisa bertanya untuk setiap saham sebaiknya untuk jangka waktu berapa lama, disclaimer on.