EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 27 November: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Adakah peluang indeks untuk menguat hari ini? bagaimana dengan saham-saham pilihan lain-nya? simak ulasan-nya.

IHSG View

Ulasan Saham 27 November: Menu Trading

Jakarta Composite Index Snapshot

Masih bergerak dalam fase penguatan terbatas sesuai dengan perkiraan analisa kami dalam pembahasan kemarin (26/11), investor masih bersikap wait and see dan menunggu pidato ketua The Fed pekan ini untuk melihat kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Fed kedepan-nya. Pada (26/11) IHSG ditutup menguat +0.3% berada di level 6,022.

Beberapa sektor yang mengkontribusi kenaikan IHSG bisa lihat dibawah ini;

Sektor Laggard:

1. Properti +0.80%
2. Industri Dasar +1.63%
3. Keuangan +0.69%

Macro View: Di tahun babi tanah 2019 merupakan tahun yang kurang harmonis, atau dengan kata lain akan ada konflik antara elemen tanah dan air. Artinya, di tahun babi tanah kondisi ekonomi akan cenderung stabil, lambat dan santai, namun di dalamnya ada sedikit pertumbuhan, dinamisme, disertai adanya resiko, tantangan dan kegelisahan. Sementara itu, jika dilihat dari prospek ekonomi Indonesia tahun 2019, ekonomi Indonesia diperkirakan akan mengalami perlambatan.

Komentar: Morgan Stanley Upgrade Emerging Markets (EM) dan pungutan ekspor CPO ditiadakan

Pemerintah akan menetapkan pungutan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi US$ 0 per ton alias dinolkan, menyusul harga komoditas itu yang merosot. Sementara itu, bisa jadi tahun depan memang tahun-nya emerging markets (EM) mengingat morgan stanley telah menaikkan rating investasi di EM dari sebelumnya underweight menjadi overweight. Arus modal akan cukup deras dan net buy asing makin kuat, dengan level indeks saat ini analis melihat posisi koreksi memang mulai mencapai bottom-nnya dan ini awal dari rebound pasar saham.

Teknikal: Indeks masih bertahan di level support kuat di atas 5,972. Ma5 berada di atas ma20 dan ma50. Posisi saat ini cenderung mendekati ma200. volume beli masih cukup stabil. Dengan RSI di level 57.3% (belum jenuh beli).

Range IHSG: 5,990-6,040

Prediksi: Bullish (moderat)

Stock Pick

1. BMRI, (Bank Mandiri) last price: 7,375
Masih bergerak di atas ma5 dan uptren line. Koreksi RSI dalam jangka pendek mulai terhenti dan di ikuti kembali oleh volume beli. Jika harga gagal menembus kebawah ma200 maka peluang untuk kembali membuat resistance breakout di jangka pendek.

Action: Hold

• TP: 7,475 dan 7,550
• Support: 7,200
• Cutloss: 7,050
• Area Buy: 7,200-7,250

2. WSKT, (Waskita Karya) last price: 1,630
Mulai membentuk double top, jika harga berhasil melawati 1,705 maka peluang untuk wskt kembali membuat new resistance dalam jangka pendeknya. Volume beli tertinggi di tahun ini kemarin.

Action: Hold

• TP: 1,705 dan 1,800
• Support: 1,580
• Cutloss: 1,530
• Area Buy: 1,580-1,605

3. BBRI, (Bank Rakyat Indonesia), last price: 3,540
Strong bullish jangka pendek, RSI 63.3% (belum jenuh beli). Harga di atas ma5 dan masih berpeluang kembali melanjutkan kenaikan dalam jangka pendeknya.

Action: Hold

• TP: 3,580 dan 3,640
• Support: 3,410
• Cutloss: 3,320
• Area Buy: 3,410-3,440

4. BBTN, (Bank Tabungan Negara), last price: 2,590
Btn mendekati target terdekatnya saat ini, RSI sudah mulai jenuh beli, dan dikhawatirkan akan profit taking dalam jangka pendek-nya. Strong bullish dalam jangka pendek.

Action: Buy on Weakness

• TP: 2,640 dan 2,700
• Support: 2,400
• Cutloss: 2,320
• Area Buy: 2,400-2,440

Arsip Analisa By : Aditya Putra
286349
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.