Demi bisa meningkatkan likuiditas saham, tiga emiten Grup Ciputra akan merger untuk menjadi satu emiten saja. Tiga emiten tersebut meliputi PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Ciputra Property Tbk (CTRP), dan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS). Nantinya, hasil penyatuan emiten ini akan menggunakan entitas bernama CTRA.
Direktur PT Ciputra Development Tbk, Tulus Santoso menyatakan, sebelumnya tiga emiten Grup Ciputra tersebut sudah akan di merger namun masih terhambat oleh adanya aturan pajak tentang merger perusahaan. Dia menambahkan bahwa asal mula rencana muncul dari saran para investor serta konsultan karena mereka melihat tiga emiten Grup Ciputra belum memiliki struktur usaha yang terorganisir dan rapi.
Merger Menunggu Peraturan Pajak
Saat ini pemerintah masih melakukan pengkajian lebih lanjut terkait dengan peraturan penyatuan usaha (merger) dan rencana akan menghapus PPh final. Setelah peraturan tersebut sudah resmi ditetapkan, maka tiga emiten Grup Ciputra akan segera tutup buku. Tulus Santoso sangat berharap bahwa rencana peraturan pemerintah terkait pajak ini akan segera diberlakukan, sehingga proses merger perusahaan bisa langsung diproses. Diperkirakan perseroan akan menuntaskan perihal merger tiga emitennya dalam enam bulan saja karena merger emiten ini tidak akan rumit.
Kondisi tersebut dikarenakan secara keuangan ketiganya sudah terhubung. Selain itu, Direktur Grup Ciputra, Harun Hajadi menyatakan bahwa pemilik saham CTRA selaku induk usaha sudah otomatis akan mempunyai saham CTRS dan CTRP. Selanjutnya, dalam proses merger itu, konsultan penilai memproses penilaian harga ketiga saham tersebut.
