Anak perusahaan PT Astra International Tbk yang bergerak pada sektor perkebunan sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat adanya penurunan laba bersih yang fantastis tahun lalu. Laba bersih AALI menyusut lebih dari 70 persen pada tahun 2015.
Pada tahun 2014 lalu, AALI berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 2,622 triliun, sayangnya pendapatan di tahun 2015 justru sebaliknya. Tahun 2015 merupakan tahun berat dan sulit bagi perseroan ini. Pasalnya, laba tahun perseroan ini jeblok sebesar 73.46 persen. Selain itu, menurut data laporan keuangan AALI
seperti yang dikutip dalam Keterbukaan Informasi BEI, total pendapatan yang diperoleh PT Astra Agro Lestari Tbk hanya Rp 695,684 miliar (YoY).
Penurunan laba bersih yang dialami oleh perseroan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini berkaitan dengan kemerosotan pendapatan yang diperoleh perusahaan di tahun 2015 dan turunnya harga minyak kelapa sawit. Dua tahun lalu, pendapatan AALI mencapai Rp 16,305 triliun tapi tahun 2015 pendapatan AALI berkurang 3 triliun lebih yaitu hanya sebesar Rp 13,059 triliun.
Bukan hanya itu saja, laba bersih per lembar saham juga anjlok sebesar 75.27 persen. Laba per lembar saham bisa mencapai Rp 1,590.40, tapi di tahun 2015 laba hanya sebesar Rp 393.15. Untungnya, beban pokok AALI tidak meningkat dan mengalami penurunan sebesar 12.11 persen dari sebelumnya senilai Rp 11.352 triliun di tahun 2014 menjadi hanya sebesar 9,977 triliun di tahun lalu.
Terlepas dari laporan yang mengecewakan tersebut, setelah saham AALI ini mengalami penurunan yang sangat hebat di bulan Februari lalu, yaitu saham hanya diperdagangkan di level harga Rp 14,150, pada hari ini (18/03) saham AALI menguat ke level harga Rp 17,800 per lembar saham.