EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.48   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 55 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 56 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 57 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

BBTN: Rating Surat Utang Naik Jadi Double A Plus

Penulis

Pefindo telah meningkatkan peringkat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadi double A plus (idAA+) dari sebelumnya idAA. Pemeringkatan ini berlaku dari tanggal 18 Maret 2016 sampai dengan 1 Maret 2017.

Lembaga pemeringkat efek Indonesia telah meningkatkan peringkat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjadi double A plus (idAA+) dari sebelumnya idAA. Pemeringkatan ini berlaku dari tanggal 18 Maret 2016 sampai dengan 1 Maret 2017.

BBTN

Pemberian rating double A plus dari Pefindo untuk BTN ini mengindikasikan bahwa kepercayaan akan surat utang yang diterbitkan BTN serta kepercayaan pasar atas korporasi meningkat. Itu juga tak lepas dari fakta bahwa di tengah kesulitan ekonomi tahun lalu, BTN berhasil menghimpun laba bersih sebesar Rp1.851 triliun, atau naik 62% dari periode yang sama tahun 2014 yang hanya sebesar Rp1,146 triliun, terutama didorong oleh penyaluran kredit dan pembiayaan.

Eko Waluyo selaku Corporate Secretary BTN mengungkapkan, pemeringkatan double A plus untuk BTN akan menjadi pemicu semangat untuk bisa berkinerja lebih baik lagi di masa yang akan datang. Selain itu, dia juga menambahkan, tidak hanya rating korporasi BTN saja yang meningkat, tetapi juga rating untuk surat utang yang diterbitkan oleh Bank BTN juga meningkat.

Surat utang yang dimaksud adalah surat utang Obligasi XII Bank BTN Tahun 2006, Obligasi XIV Bank BTN Tahun 2010, Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011, Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri A, Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri C, dan Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri D.

Tidak berbeda dari rating double A plus dari korporasi, rating untuk surat utang yang diterbitkan oleh BTN juga menjadi idAA+. Dengan adanya rating baru pada surat utang, BTN sudah memperoleh dukungan kuat dari Pemerintah Indonesia sebagai saham pengendali. Ditambah lagi, rating tersebut juga menunjukkan bahwa Bank BTN sudah memiliki profil permodalan yang kuat serta posisi usaha yang mendukung dalam sektor kredit pemilikan rumah (KPR).

 

262085
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.