EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,296.22/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 18 jam lalu, #Saham AS

BBTN: Terbitkan Efek Beragun Aset Guna Lancarkan KPR

Penulis

BBTN bekerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial untuk menerbitkan produk efek beragun aset surat partisipasi (EBA-SP).

PT Bank Tabungan Negara Tbk (kode saham: BBTN) bekerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial untuk menerbitkan produk efek beragun aset surat partisipasi (EBA-SP). Langkah ini diambil guna memperlancar aliran dana bagi kredit BTN, serta mendukung program KPR dan program satu juta rumah yang dicanangkan Pemerintah.

 

BBTN

 

Menurut Raharjo Adisusanto, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial, selain bisa mendukung program-program tersebut, EBA-SP juga memungkinkan percepatan proses sekuritisasi perbankan hingga 1-2 tahun, sehingga bank tidak perlu lagi menunggu masa kredit yang biasanya antara 5-20 tahun. Ini karena bank bisa menjual tagihan KPR setelah ada sekuritisasi, serta tidak harus menunggu pengembalian program KPR pemerintah yang minimal memakan waktu 5 tahun, atau selama-lamanya 20 tahun. Dengan demikian pula, pertumbuhan KPR perbankan bisa digenjot berkat adanya tambahan likuiditas.

Sementara Iman Nugroho Soeko, Direktur Treasury dan Assets Management BTN, menyatakan EBA-SP tersebut bagus, khususnya bila terbukti bisa dilakukan. Aset yang dijual BTN dalam KPR SMF-BTN01 yang baru saja dicatatkan secara perdana ini terdiri dari bermacam agunan yang terhimpun dari sekitar 650 debitur pada 50 kantor cabang BTN. Kredit terbesar dalam komposisi efek beragun aset tersebut bernilai Rp335juta, dan maksimum LTV 70 persen, sedangkan besar rata-ratanya Rp31 juta dan rerata jatuh tempo antara empat tahun.

Dalam penerbitan efek beragun aset kali ini, BTN merupakan kreditur asal dan penyedian jasa, sedangkan PT Sarana Multigriya Finansial bertindak sebagai penerbit sekaligus sebagai penata sekuritisasi, pendukung kredit, dan investor. Selain keduanya, Bank BRI juga berperan sebagai wali Amanat dan Bank Kustodian.

255688
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.