PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) yang merupakan perusahaan di bidang jasa keuangan dan investasi pada hari Selasa ini (19/07) telah resmi melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Setelah melakukan IPO, harga saham emiten baru berkode CASA tersebut mengalami kenaikan signifikan hingga hampir 70 persen yaitu dari sebelumnya harga dibuka di level Rp 130 persen kini diperdagangkan menjadi Rp 220. Perseroan CASA melepas saham sekitar 47.61 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak 5.5 miliar saham.
Suntikan Dana Hasil IPO Untuk Anak Usaha
Direktur Utama PT Capital Financial Indonesia Tbk, Hengky Setiono menuturkan, langkah untuk melakukan listing di BEI ditempuh sebagai upaya untuk terus meningkatkan pelayanan bermutu sebagai pelaku di industri jasa keuangan dan investasi. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa perolehan dana hasil IPO tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk menambahkan modal kepada anak usaha CASA dan sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja emiten CASA sendiri.
Sekitar 92.2 persen dana IPO akan dialihkan untuk modal anak usaha CASA yakni PT Capital Life Indonesia senilai Rp 650 miliar. Sementara sisa dana IPO akan dimanfaatkan untuk modal kerja anak usaha lain di bidang modal ventura dan modal kerja perseroan CASA.
Disamping hal tersebut, Hengky Setiono menjelaskan, perusahaan membidik dua anak usaha yang bergerak di bidang modal ventura dan syariah mampu beroperasi dengan maksimal dengan memanfaatkan dana investasi dana masing-masing senilai Rp 52 miliar.
Nantinya, dana IPO tersebut akan ditarik dan dimanfaatkan untuk tahun 2016 karena kebutuhan perseroan CASA kini semakin banyak yaitu untuk biaya operasional anak usaha, dan modal kerja. Sampai dengan semester I tahun 2016 in, CASA telah menyerap belanja modal sekitar Rp 5 miliar untuk pembanguan kantor baru.
