EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 42 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 42 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 43 menit lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 43 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 7 jam lalu, #Saham AS

PNBS: Laba Panin Syariah Melorot

Penulis

PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) mengalami penurunan laba di triwulan akhir 2015 ini. Laba kuartal ini hanya Rp55.79 miliar, lebih rendah daripada periode yang sama tahun lalu, yang pencapaiannya meraih Rp60.92 miliar.

PT Bank Panin Syariah Tbk (PNBS) mengalami penurunan laba di triwulan akhir 2015 ini. Laba kuartal ini hanya Rp55.79 miliar, lebih rendah daripada periode yang sama tahun lalu, yang pencapaiannya meraih Rp60.92 miliar. Menurut Direktur Utama bank yang berkode emiten PNBS ini, Deny Hendrawati, penurunan tersebut disebabkan oleh meningkatnya pembiayaan di triwulan ketiga tahun 2015 hingga Rp5.55 triliun atau setara dengan 29.3 persen. Total aset Panin Syariah tercatat tumbuh 51 persen menjadi Rp7.07 triliun, dari Rp5,78 triliun tahun lalu
panin_syariah

Dari sisi ekuitas, Panin Syariah saat ini mencapai Rp1,1 triliun, dengan rasio kecukupan modal (CAR) 21,44%. Sementara, dana pihak ketiga (DPK) perseroan mencapai Rp5,78 triliun, tumbuh 51% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,84 triliun. Tingkat rasio pembiayaan bermasalah (NPF) Panin Syariah juga naik dari 0,81% pada September tahun lalu menjadi 1,76%, dan inilah yang berkontribusi besar bagi penambahan biaya. Meski demikian, Deny Hendrawati menyatakan masalah ini masih bisa ditangani dengan baik, dengan cara menjaga target di bawah dua persen serta memperluas jangkauan nasabah dengan meningkatkan layanan.

255543
Penulis

Nadia adalah trader forex part-time yang menyukai analisa fundamental. Penyuka instrumen gold ini gemar memburu promosi dan bonus dari broker-broker forex. Saat ini, Nadia sedang mendalami trading saham.