EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

SRIL: Performa Cemerlang Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Penulis

Emiten yang bergerak pada industri tekstil berorientasi impor ini berhasil membukukan laba bersih serta volume penjualan di atas rata-rata.

Di tengah sentimen perang dagang AS-China yang membebani pertumbuhan ekonomi dunia, emiten tekstil milik PT Sri Rejeki Isman (SRIL) berhasil membukukan laba bersih sebesar 12.3% secara YoY. Selama semester pertama tahun 2019, penghuni daftar indeks saham LQ45 ini telah meraup keuntungan sebesar 63.25 juta USD.

Salah satu faktor utama yang mendukung kinerja positif SRIL adalah produksi benang yang mencapai 40.1% dari total penjualan. Saat ini, Sritex mengalokasikan aktivitas produksinya sebagai berikut: konveksi (Garment) sebanyak 32-35 juta potong per tahun, pemintalan benang (Spinning) 1,15 juta bales per tahun, penenunan (Weaving) sebesar 180 juta meter per tahun, serta kain jadi (Finishing) sebesar 240 juta yard per tahun.

"Fokus perusahaan pada tahun ini adalah untuk meningkatkan utilisasi seluruh divisi produksi, terutama yang menghasilkan margin lebih tinggi yaitu di bagian finishing dan garmen," ujar Allan Moran Severino, Direktur Keuangan SRIL.

berita saham sril

 

Penjualan Tahunan SRIL Meningkat Lebih Dari 15 Persen

Seiring dengan naiknya laba perusahaan, emiten yang bergerak pada sektor industri manufaktur ini juga mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 15,14 persen di semester pertama tahun 2019. Tak hanya di dalam negeri, prestasi SRIL juga ditopang oleh gemilangnya hasil penjualan di Amerika Serikat dan Amerika Latin.

Dilansir dari Kontan, SRIL berhasil mengantongi penjualan ekspor sebesar 51.35 juta USD, meningkat sebanyak 3.2 kali lipat dibandingkan tahun 2018. Iwan Kurniawan Lukminto selaku wakil Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk, mengakui bahwa Amerika Serikat merupakan salah satu target pasar utama di luar negeri. Di tahun 2019 ini, SRIL berupaya meraih capaian ekspor sekitar 62-65% dari total penjualan.

289257
Penulis

Lulusan Sastra Inggris dengan ketertarikan pada bidang finansial dan investasi. Berfokus pada bahasan mengenai broker forex, promosi broker, serta kondisi trading forex secara umum. Berpengalaman pada instrumen trading forex, saham, dan reksadana selama lebih dari 3 tahun.


Anna

SRIL itu fundamentalnya bagus, tapi harga sahamnya sepi kayak kuburan.

Mbak Neko

Betul sekali sist, saya ngikuti cuma mondar-mandir aja di 338-340an, hehehehe...