EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

PGAS: Akan Jadi Anak Usaha Pertamina

Penulis

Rini Soemarno menuturkan, pembentukan holding BUMN energi akan diwujudkan tahun 2016 ini. Pembentukan holding tersebut akan menjadikan perusahaan minyak dan gas PT Pertamina (Persero) sebagai induk dari holding BUMN energi tersebut.

Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menuturkan, pembentukan holding BUMN energi akan diwujudkan tahun 2016 ini. Pembentukan holding tersebut akan menjadikan perusahaan minyak dan gas PT Pertamina (Persero) sebagai induk dari holding BUMN energi tersebut. Salah satu anak perusahaan Pertamina adalah PT Perusahaan Gas Negara (Persero).

Holding PGAS dan Pertamina

Rencananya, bergabungnya perusahaan berkode saham PGAS dalam holding tersebut akan dilakukan dengan memasukkan harta yang berbentuk aktiva dari pemegang saham dalam penyertaan modal perseroan atau inbreng. Pertamina nantinya juga akan membawahi beberapa perusahaan BUMN lainnya yang bergerak di bidang energi dan skema untuk "holdingisasi" yang diterapkan adalah perusahaan Pertamina sebagai induk harus 100 persen milik negara.

Akan tetapi, Meteri BUMN, Rini Soemarno masih belum memutuskan apakah ada nama baru yang akan dipakai untuk holding BUMN sektor energi tersebut. Dia hanya menjelaskan, pada dasarnya masih akan memakai nama pertamina karena yang akan masuk di perusahaan BUMN itu adalah Pertamina memiliki PGN.

Disamping itu, juga belum ada pembicaraan khusus tentang nama yang akan dipilih untuk perusahaan holding tersebut, jadi masih belum jelas apakah ada perubahan nama baru atau tidak. Namun, dia tidak menampik kemungkinan jika nama pertamina akan diganti menjadi Pertamina Holding atau Holding Energi.

Rencana untuk pembentukan holding BUMN juga sudah mendapat persetujuan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan selanjutnya usulan pembentukan holding ini akan dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

 

262929
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.