Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sudah mencapai tahap untuk meminta persetujuan pemegang saham dalam upayanya mengambilalih Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) yang sebelumnya dipegang oleh Dana Pensiun BRI (Dapen BRI). Bringin Life yang berdiri pada 1987 punya nilai historis sebesar Rp 205.69 miliar. Akuisisi ini tujuannya, selain untuk meningkatkan jumlah basis nasabah, adalah juga untuk melengkapi layanan perbankan pada nasabah, khususnya dalam sektor asuransi jiwa.
Saat ini, Dapen BRI menggenggam 90.17% saham Bringin Life. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa) pun telah diagendakan untuk dilaksanakan tanggal 14 Desember 2015 mendatang. Yang belum dipublikasikan oleh kedua belah pihak (BRI Dan Dapen) adalah detail kesepakatan transaksi Bringin Life termasuk soal harga. Menurut Direktur Dapen BRI, Mudjiharno M. Sudjono, hal ini masih dirahasiakan karena memang telah menjadi kesepakatan tertutup antara BRI dengan Bringin Life. Yang jelas, lanjut Mudjiharno, pihaknya sudah membentuk komite khusus yang akan mengarahkan investasi hasil penjualan Bringin Life.
