EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,037.07   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 14 jam lalu, #Saham AS

Saham Perbankan Indonesia Terjungkal Rencana OJK

Penulis

Saham-saham perbankan Indonesia pada Jumat (19/02) hari ini memerah berjamaah akibat rencana yang tengah disusun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan membataisi margin bunga bersih bank nasioanl agar suku bunga kredit tidak terlalu tinggi.

Saham-saham perbankan Indonesia pada Jumat (19/02) hari ini memerah berjamaah akibat rencana yang tengah disusun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait suku bunga perbankan. Lembaga keuangan negara tersebut akan membataisi margin bunga bersih bank nasioanl agar suku bunga kredit tidak terlalu tinggi.

bni
Menurut berbagai media ekonomi, OJK tengah menggodok kebijakan pembatasan Net Interest Margin (NIM) perbankan nasional dengan kemungkinan maksimal seperti NIM di Thailand yakni 4 persen saja. Hubungannya dengan suku bunga perbankan adalah, jika biaya diasumsi tetap, makin tinggi suku bunga kredit maka makin tinggi NIM-nya. Padahal, bank-bank dengan NIM di atas 4 persen di Indonesia saat ini sebagian besar adalah bank-bank BUMN.

Saham bank yang paling menderita dari rencana tersebut adalah saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI), yakni anjlok hingga 5.l5 persen dari Rp5,450 menjadi Rp5,125; disusul kemudian saham Bank Mandiri Sekuritas (BMRI) yang merosot 4.4 perseni menjadi Rp9.275. Level kemerosotan yang sama dengan BMRI juga dialami oleh BBRI, yang harganya sekarang menjadi Rp11,475. Sementara bank-bank swasta mengalami penurunan harga saham dengan rata-rata 3 persen, dimana penurunan tertinggi dialami oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) yang sahamnya jatuh 4.1 persen menjadi Rp930.

260453
Penulis

Nadia adalah trader forex part-time yang menyukai analisa fundamental. Penyuka instrumen gold ini gemar memburu promosi dan bonus dari broker-broker forex. Saat ini, Nadia sedang mendalami trading saham.