EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,347.02/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 59 menit lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 7 jam lalu, #Saham AS

UNTR: Penjualan Alat Berat 2015 Diproyeksi Diatas Ekspektasi

Penulis

Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2015 diperkirakan mencapai 2,100 unit, lebih banyak ketimbang perkiraan 2,000 unit. Prestasi tersebut disinyalir didukung oleh melonjaknya penjualan bulan November 2015.

Menurut Analis Danareksa Sekuritas, Stefanus Darmagiri, penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2015 diperkirakan mencapai 2,100 unit, lebih banyak ketimbang perkiraan 2,000 unit. Prestasi tersebut disinyalir didukung oleh melonjaknya penjualan bulan November 2015.

UNTR

Menurut perseroan, penjualan alat berat dalam November 2015 naik 85.9 persen dari bulan Oktober, atau naik ke 132 unit dari 71 unit. Peningkatan tersebut didorong oleh perbaikan di sektor konstruksi dimana tengah digalakkan pembangunan infrastruktur.

Namun, terlepas dari proyeksi penjualan alat berat yang meningkat tersebut, Danareksa Sekuritas masih merekomendasikan hold saham UNTR dengan target harga direvisi turun dari Rp 19,800 menjadi Rp 18,500 karena perhitungan pelemahan harga komoditas dan penurunan margin keuntungan divisi kontraktor pertambangan barubara. Pun, pendapatan dan penjualan UNTR tahun 2015 diperkirakan masih menurun.

257764
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.