EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,057.02   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

LPKR: Beri Pemegang Saham Dividen Rp 80 M

Penulis

PT Lippo Karawaci Tbk memutuskan akan memberikan dividen untuk tahun buku 2015 sebesar Rp 80 miliar atau Rp 3.51/saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari Kamis lalu (24/03).

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memutuskan akan memberikan dividen bagi pemegang saham untuk tahun 2015 sebesar Rp 80 miliar atau Rp 3.51/saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari Kamis lalu (24/03). Dividen yang akan dibagikan ini setara Rp 3.51 per lembar saham dan imbal hasil 0.34 persen terhadap harga per lembar saham Rp 1,035 pada 30 Desember 2015.

LPKR

Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya menjelaskan, dividen senilai Rp 80 miliar ini akan dibagikan ke pemegang saham sebagai komitmen LPKR untuk mempertahankan imbal hasil dengan mendistribusikan dividen tahunan 15 persen dari laba bersih. Dia juga menuturkan, demi pertumbuhan perseroan ini, LPKR akan terus fokus dalam mempertahankan arus kas yang sehat.

Ketut juga mengatakan, pendapatan tahun lalu LPKR sebesar 8.9 triliun. Di samping itu, meski total pendapatan tahun 2015 menurun, pendapatan operasional dari penjualan aset REITS meningkat sebesar 8 persen.

Salah satu perusahaan milik LPKR yang memperoleh keuntungan adalah perusahaan dari divisi pelayanan kesehatan. Perusahaan ini mendapatkan pertumbuhan laba sebesar 24 persen menjadi 4.14 triliun dan hingga akhir tahun 2015 mampu mengelola 20 rumah sakit.

Namun, pendapatan properti LPKR mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu 51 persen menjadi Rp 3.4 triliun padahal sumber pendapatan ini memiliki kontribusi sebesar 38 persen terhadap total pendapatan perusahaan. Ditambah lagi, pendapatan divisi komersial LPKR juga sedikit menurun sekitar 9 persen, menjadi hanya Rp 607 miliar. Penyebab turunnya pendapatan pada divisi ini yaitu karena jatuhnya pendapatan bisnis mall sebesar 22 persen menjadi Rp 240 miliar.

Sejauh ini, menurut data di Bursa Efek Indonesia, LPKR memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 26.3 triliun atau 2 miliar dolar AS per 18 Maret 2016.

 

 

262167
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.