EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,073.94   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

AKRA: Gaet Anak Pelindo III Bangun Terminal Curah Semarang

Penulis

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melalui anak usahanya-PT Andahanesa Abadi-menggandeng anak perusahaan Pelindo III-PT Berlian Jasa Terminal Indonesia-untuk bekerjasama membangun pengelolaan terminal curah cair di Semarang yang diberinama PT Terminal Curah Semarang.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melalui anak usahanya-PT Andahanesa Abadi-menggandeng anak perusahaan Pelindo III-PT Berlian Jasa Terminal Indonesia-untuk bekerjasama membangun pengelolaan terminal curah cair di Semarang yang diberinama PT Terminal Curah Semarang.

AKRA

Dengan tujuan utama mengembangkan bisnis dan menambah tangki, Suresh Vembu, Direktur PT AKR Corporindo mengatakan bahwa peran AKR Corporindo dalam usaha patungan ini hanya 49 persen. 51 persen sisanya akan dimiliki oleh PT Berlian Jasa Terminal Indonesia selaku pengendali. Terminal curah cair ini sendiri baru akan beroperasi tahun 2017.

Tanpa merinci berapa suntikan modal yang akan digelontorkan untuk bisnis ini karena masih dalam penghitungan, Suresh mengungkapkan bahwa secara umum perusahaannya sudah menyiapkan dana belanja modal senilai Rp600 M. Alokasi terbesar dari dana tersebut diperuntukkan untuk penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar sejumlah 40 stasiun.

259072
Penulis

Nadia adalah trader forex part-time yang menyukai analisa fundamental. Penyuka instrumen gold ini gemar memburu promosi dan bonus dari broker-broker forex. Saat ini, Nadia sedang mendalami trading saham.