Ariesman Widjaja selaku Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) saat ini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK untuk kasus pemberian suap kepada anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi.
Penyuapan ini terkait dengan pembahasan Raperda tentang Zonasi wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan juga Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.
Analisis PT Erdikha Elit Securities, Wilson Sofyan berpendapat, setiap direksi yang tersandung dengan masalah hukum seringkali bisa mempengaruhi kinerja perusahaan, yang tentunya akan memberikan sentimen negatif kepada harga saham perseroan.
Dilansir dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), hari Senin ini (04/04), saham APLN dibuka turun dari level harga kemarin sebesar Rp 300, saat ini menjadi Rp 275. Walaupun saham APLN sempat menyentuh level tertingginya di Rp 280 hingga pukul 10.00 WIB, saham APLN terpantau turun dengan signifikan sebesar 10 persen atau 30 poin ke harga Rp 270.
Terpantau juga total volume perdagangan saat ini sebanyak 59,942saham senilai 1.6 miliar dengan frekuensi saham APLN diperjualbelikan sebanyak 481 kali.
