EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 33 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 34 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 35 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 36 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 7 jam lalu, #Saham AS

APLN: Pasca Skandal Kasus Suap, Kinerja Menurun

Penulis

Setelah pada bulan April lalu Direktur Utama-nya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melaporkan penurunan kinerja pada Semester I tahun 2016.

Setelah pada bulan April lalu Direktur Utama-nya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini (29/7) PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) melaporkan penurunan kinerja pada Semester I tahun 2016. Sepanjang paruh pertama tahun ini, kinerja APLN melorot sebesar 12.23% menjadi Rp 308.19 miliar atau Rp 15,80 per saham, dari Rp 351.13 miliar atau Rp17,88 per saham pada semester I tahun 2015.
APLN
Penjualan dan pendapatan APLN sesungguhnya meningkat. Tercatat penjualan dan pendapatan usaha dari Penjualan Apartemen, Rumah Kantor, Ruko, Ballroom, Kios dan Perkantoran, serta Rumah Tinggal, berikut Pendapatan Sewa, Hotel, dan lain-lain, naik dari Rp 2.78 triliun menjadi Rp 2.92 triliun. Akan tetapi, di saat bersamaan beban-beban ikut meninggi.

Beban Pokok Perseroan naik dari Rp 1.33 triliun jadi Rp 1.45 triliun, dan Beban Keuangan pun makin besar dari Rp 212.65 miliar jadi Rp 278.26 miliar. Sementara itu, Beban Usaha dan Lainnya meningkat dari Rp 714.05 miliar ke Rp 745.23 miliar.

Dalam laporan yang sama juga disebutkan bahwa total aset PT Agung Podomoro Land Tbk sepanjang paruh pertama 2016 hanya naik sedikit ke Rp 25.27 triliun (Semester II/2015: Rp 24.56 triliun). Demikian pula utang meningkat jadi Rp 15.79 triliun pada Semester I 2016, lebih tinggi sejengkal dari Rp 15.49 triliun di paruh pertama tahun 2015.

Pasca berita ini dirilis, harga saham APLN cenderung flat. Setelah dibuka pada harga 296 dan sempat mencapai high 304, APLN pun mencatat harga low 290.

269319
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.