PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana untuk menerbitkan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) bernilai Rp5 Triliun. Untuk kuartal kedua di tahun 2016 nanti, perusahaan konstruksi beremiten WSKT tersebut akan menerbitkan obligasi sejumlah Rp2 Triliun terlebih dahulu sebagai tahap pertama.
Adapun prosesnya, menurut Tunggul Rajagukguk yang menjabat sebagai Direktur Keuangan Waskita, masih dalam tahap penunjukan penjamin emisi dan menggunakan buku Desember 2015 sebagai dasar valuasinya. PUB ini akan diterbitkan dalam dua seri dengan tenor tiga tahun dan lima tahun. Perolehan dana obligasi akan dimanfaatkan untuk proyek konstruksi yang bersifat jangka panjang, termasuk untuk modal kerja dan belanja modal.
Turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia, lanjut Tunggul, dianggap sebagai momentum yang baik untuk menghimpun dana melalui obligasi. Salah satu proyek yang dibidik oleh WSKT dengan PUB Obligasi ini adalah Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan yang mebutuhkan biaya sekitar Rp 7 triliun.